Sambal Matah. Sambal Matah Recipe, an Indonesian raw, spicy shallot and chilli salsa or condiment from the island of Bali. Sambal = a spicy condiment, chilli dish. Sambal matah is originated in Bali.
Gw benci banget makan sambel matah yg pedesnya keterlaluan dan ngerusak rasa bawang, sereh, dan wangi dari minyak kelapa! resep gw kali ini yg pasti balance. Sambal Matah is a famous raw sambal from the Gods island of Bali. Thera are two versions of Sambal Matah. Kamu dapat membuat Sambal Matah hanya dengan menggunakan 9 bahan dan 3 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin Sambal Matah yuk!
Bahan-bahan Sambal Matah
- Gunakan 15 btr of Bawang Merah.
- Sediakan 15 of Cabe Rawit.
- Sediakan 5 batang of Serai, ambil putihnya.
- Diperlukan 7 lbr of Daun Jeruk.
- Dibutuhkan 4 gr of Terasi bakar.
- Gunakan 1 sdm of air perasan jeruk lemon/jeruk limau.
- Sediakan 50 ml of Minyak Kelapa (wajib ya supaya wangi).
- Diperlukan 1/2 sdt of Garam.
- Gunakan 1/2 sdt of Gula.
Lihat juga resep Sambal matah enak lainnya. Sambal matah is one of the condiments that can go no wrong. You can combine it with grilled or fried fish, chicken, lamb, beef or even pork, you name it. In Bali, you can even find sambal matah inside.
Cara membuat Sambal Matah
- Cuci bahan2 sampai bersih, potong2 bawang merah, cabe dan serai juga daun jeruk. Masukan dalam 1 wadah. Aduk..
- Bakar terasi, lalu uleg bersama garam, gula dan masukan sesendok campuran adonan diatas, uleg kasar, masukan kembali ke wadah..
- Panaskan minyak kelapa, jika telah mendidih, masukan ke dalam wadah adonan sambal matah, aduk. (wadah beling ya pas masukin minyak kelapa panas nya). Tambahkan jeruk. Cek Rasa. Sedappp....
Bahan sambal diiris halus semua kemudian masukkan kedalam wadah tambahkan garam, gula, air jeruk nipis dan terasi. Semua bahan dicampur, lebih baik agak sedikit. Serve this raw Balinese sambal as a condiment for grilled fish or chicken. While the shrimp paste is very pungent, it does add a unique. There are actually hundreds sambal varieties available throughout the archipelago and Sambal matah has been tremendously gaining popularity for the last few years.